ditemani dengan Bondan & Fade2black, kumaenkan lagi jemariku..... kali ini aku bakal nulis tentang review tubes ato tugas besar hahahaaaa..... kenapa aku ketawa ya? hmm ga jelas emank! pertama aku bakal ceritain tentang filmku.... hehehehee......
Broto's Project
dengan tema World Class City, maka terlahirlah sebuah karya film amatiran berjudul "Broto's Project".... hmmm dengan proses pemikiran ide yang cukup menohok(bahasaku jelek banget) kamipun mempersembahkan film bergenre drama komedi ini..... hehehehehe
berawal dari bangkutnya perusahaan Pak Broto (Rudi), CV Broto Imut. hal itu terjadi karena semua proyeknya di-reject oleh PU. huaaaaa beliau sangat depresi. disaat genting itu, sekretaris Pak Broto yang bernama Aida (saya sendiri hehehehe) memberikan ide cemerlang agar perusahaan gaul ini mengadakan kerjasama dengan konsultan Arab yang kebetulan teman lama Aida. ide canggih itu langsung ditanggapi positif oleh Pak Broto. Seketika Aida menelepon Abdullah (Galih), konsultan tersebut. Abdullah berjanji bahwa akan terbang ke Indonesia 2 hari lagi.
beberapa hari kemudian, abdullah sampai di Indonesia bersama sekretarisnya, Hafizah (tika). wah mereka ternyata naik roket hahaaaaaa dasar Arab Bahlul! hohohoho..... merekapun membicarakan proyek perumahan di atas lahan 200 hektar. angka yang fantastis bukan? (hayoooo ikuti lagi kisahnya......). disaat serius itu, Bu Broto (Ruri) datang meminta uang kepada suaminya. pak Broto malu bukan kepalang. akhirnya dia terpaksa menyerahkan dompet kepada istrinya. maklum, beliau merupakan komunitas SSTI atau suami-suami takut istri hahahaa...
rapatpun akhirnya selesai dengan konsep yang bagus... perumahan tersebut akan dilengkapi fasilitas-fasilitas yang akan memanjakan penghuni di hunian tersebut.... ada lapangan, taman, supermarket dan tentunya konsep arsitektur bangunan yang modern tanpa meninggalkan identitas Indonesia.... hmm.. ok ok...
tapiiiiiii ternyata ada masalah besaaarrr...... Warga di lahan tersebut tidak mau dipindah. Aida dan Pak Broto langsung berinisiatif untuk menginspeksi ke TKP. sesampainya di lokasi, Pak Broto dan Aida menemui sebagian warga. mereka adalah Pak Joko (Bagas), Bu Zuleha (lia), Fitri (aldia), dan Bambang (Afit). wah, disana terjadi perundingan yang cukup menguras kesabaran dan finansial Pak Broto (hahaha sabar ya pak). Pak Joko ternyata matre sekali. beliau sebagai tetua di kampung itu mau pindah kalau harga ganti ruginya besar.... karena pertimbangan keuntungan yang nantinya juga akan fantastis, maka Pak Broto mengikuti kemauan beliau. fiuhh... akhirnya beressss bresss bress!
setahun kemudian, Proyek Pak Broto selesai. beliau menelepon rekan kerjanya, Mr. Abdullah. wah, si arab itu masih bahlul hahahaaaa..... akhirnya terciptalah proyek hunian bertema World Class City.... perumahan itu bernama Graha Padma, nama itu bersal dari kalimat "papa takud mama" hahahahaaa dasar pak broto geloo!
sekian review filmnya.... nantikan dan saksikan ya.... jangan beli yang bajakan yah!!! hehehehe
gimana ne para reader? tertarik? heheheee.....
tema world class city emank luas banget ya..... aku sih mikirnya kota bertaraf dunia jadi semuanya harus memiliki nilai estetika yang tinggi sehingga mampu menghipnotis dunia dengan ciri khasnya tersebut.... world class city tidak hanya berupa tatanan bangunan atau kawasan yang berkonsep modern, tapi yang memiliki nilai sejarah fenomenal pula.... pokoknya luas deh.... hehehe berikut salah satu bangunan yang menurutku memiliki nilai estetis :
berawal dari bangkutnya perusahaan Pak Broto (Rudi), CV Broto Imut. hal itu terjadi karena semua proyeknya di-reject oleh PU. huaaaaa beliau sangat depresi. disaat genting itu, sekretaris Pak Broto yang bernama Aida (saya sendiri hehehehe) memberikan ide cemerlang agar perusahaan gaul ini mengadakan kerjasama dengan konsultan Arab yang kebetulan teman lama Aida. ide canggih itu langsung ditanggapi positif oleh Pak Broto. Seketika Aida menelepon Abdullah (Galih), konsultan tersebut. Abdullah berjanji bahwa akan terbang ke Indonesia 2 hari lagi.
beberapa hari kemudian, abdullah sampai di Indonesia bersama sekretarisnya, Hafizah (tika). wah mereka ternyata naik roket hahaaaaaa dasar Arab Bahlul! hohohoho..... merekapun membicarakan proyek perumahan di atas lahan 200 hektar. angka yang fantastis bukan? (hayoooo ikuti lagi kisahnya......). disaat serius itu, Bu Broto (Ruri) datang meminta uang kepada suaminya. pak Broto malu bukan kepalang. akhirnya dia terpaksa menyerahkan dompet kepada istrinya. maklum, beliau merupakan komunitas SSTI atau suami-suami takut istri hahahaa...
rapatpun akhirnya selesai dengan konsep yang bagus... perumahan tersebut akan dilengkapi fasilitas-fasilitas yang akan memanjakan penghuni di hunian tersebut.... ada lapangan, taman, supermarket dan tentunya konsep arsitektur bangunan yang modern tanpa meninggalkan identitas Indonesia.... hmm.. ok ok...
tapiiiiiii ternyata ada masalah besaaarrr...... Warga di lahan tersebut tidak mau dipindah. Aida dan Pak Broto langsung berinisiatif untuk menginspeksi ke TKP. sesampainya di lokasi, Pak Broto dan Aida menemui sebagian warga. mereka adalah Pak Joko (Bagas), Bu Zuleha (lia), Fitri (aldia), dan Bambang (Afit). wah, disana terjadi perundingan yang cukup menguras kesabaran dan finansial Pak Broto (hahaha sabar ya pak). Pak Joko ternyata matre sekali. beliau sebagai tetua di kampung itu mau pindah kalau harga ganti ruginya besar.... karena pertimbangan keuntungan yang nantinya juga akan fantastis, maka Pak Broto mengikuti kemauan beliau. fiuhh... akhirnya beressss bresss bress!
setahun kemudian, Proyek Pak Broto selesai. beliau menelepon rekan kerjanya, Mr. Abdullah. wah, si arab itu masih bahlul hahahaaaa..... akhirnya terciptalah proyek hunian bertema World Class City.... perumahan itu bernama Graha Padma, nama itu bersal dari kalimat "papa takud mama" hahahahaaa dasar pak broto geloo!
sekian review filmnya.... nantikan dan saksikan ya.... jangan beli yang bajakan yah!!! hehehehe
gimana ne para reader? tertarik? heheheee.....
tema world class city emank luas banget ya..... aku sih mikirnya kota bertaraf dunia jadi semuanya harus memiliki nilai estetika yang tinggi sehingga mampu menghipnotis dunia dengan ciri khasnya tersebut.... world class city tidak hanya berupa tatanan bangunan atau kawasan yang berkonsep modern, tapi yang memiliki nilai sejarah fenomenal pula.... pokoknya luas deh.... hehehe berikut salah satu bangunan yang menurutku memiliki nilai estetis :
bagus kan? hehehehee.....
nah sekarang kita revier tentang x-banner ya.... ukurannya 60x160 cm.... gambarnya belum bisa ku upload yaaa map.... masih sama Rudi. pokonya bagus dehhh.... doain aja yaa semoga tar hasilnya bisa disukai siapapun yang melihat... kritik dan saran sangat membantu..... hehehehe
hmmm yang terakhir blog ini tugasnya.... wah biasa saja menurutku.... blogku standar... aku belum bisa memberikan tampilah yang amaze.... sori yaaa.... tapi kamu boleh kritik ko.... hehehehe..... selamat ber-blogging riaaaaaa.... hehehehee.....
nah sekarang kita revier tentang x-banner ya.... ukurannya 60x160 cm.... gambarnya belum bisa ku upload yaaa map.... masih sama Rudi. pokonya bagus dehhh.... doain aja yaa semoga tar hasilnya bisa disukai siapapun yang melihat... kritik dan saran sangat membantu..... hehehehe
hmmm yang terakhir blog ini tugasnya.... wah biasa saja menurutku.... blogku standar... aku belum bisa memberikan tampilah yang amaze.... sori yaaa.... tapi kamu boleh kritik ko.... hehehehe..... selamat ber-blogging riaaaaaa.... hehehehee.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar